Conrad Grunewald yang lahir pada 23 April 1979 merupakan seorang racing instructor yang memulai debutnya pada kompetisi drag racepada tahun 1995. Setelah lima tahun kemudian banting setir ke dunia street racing, yang membuatnya mengikuti pendidikan sekolah balap di Laguna Seca pada 2000.
Kemudian setelah 2002 mengikuti event balap, Conrad akhirnya menekuni dunia balapdrifting hingga sekarang. Ia menjadi salah satu dari 12 pebalap yang mewakili Amerika Serikat dalam drift battle antara pedrifter Jepang melawan pedrifter Amerika Serikat.
Pada tahun 2007, pria ramah yang menghabiskan masa kecilnya di Houston Texas ini diberi kesempatan untuk mengikuti kompetisi secara penuh, dengan mengemudikan Nissan 240SX, namun ia melewatkan kesempatan itu, dan hanya 2 kali tampil dengan menggunakan mobil pabrikan Amerika, Chevrolet Corvette Z06.
Dan musim pertandingan Formula Drift USA di tahun 2008, membuat mimpinya menjadi kenyataan untuk menjadi drifter Amerika yang mengendarai mobil Amerika.
Pada tahun 2009 Conrad Grunewald memulai debutnya, dengan menggulirkan nama CGR (Conrad Grunewald Racing) berkolaborasi dengan Luke Lonberger dari Blu808 untuk membangun mobil Chevrolet Camaro SS tahun 2010, yang akan dipergunakan untuk berlaga pada ajang Formula Drift Championship 2011”.
Setelah Chevrolet Camaro SS-nya sukses mengukir prestasi di tahun pertama 2010, kolaborasi ini terus melangkah maju, untuk kembali ke pentas pertarungan drifter kelas dunia di tahun 2011.
“Saya senang melihat komunitas drifting, saya terkesan dengan bakat para drifter, saya melihat drifting di Indonesia akan terus tumbuh,” ujar Conrad.
Selain Conrad, beberapa drifter tanah air ikut meramaikan acara tersebut diantaranya adalah Rio Saputro dan Dhika C Handogo, ikut ambil bagian dalam coaching clinic yang diberikan oleh Conrad. Drifter Amerika Serikat tersebut langsung memberikan praktek di area JIExpo Kemayoran, di acara Drift Zone, Minggu (15/5).
Para drifter tanah air merasa bangga karena mendapatkan kesempatan yang sangat langka mendapatkan ilmu dan pelajaran dari drifter kelas dunia seperti Conrad Grunwald.
Apalagi dukungan dari TOP 1 Evolution 5W-30 100 % Fully Synthetic Motor Oil menjadikan kondisi mobil yang dikendarai drifter dunia tersebut dalam kondisi prima dalam setiap aksinya.
Karena pabrikan pelumas yang berlokasi di Pico Riveira Los Angeles, California tersebut tidak pernah berhenti untuk mendukung setiap aksi driftnya dalam kompetisi internasional.
Pelumas TOP 1 EVOLUTION 5W-30 100% Fully Synthetic Motor Oil menjadi pilihan Conrad Grunewald digunakan pada kendaraan kompetisinya yang dilengkapi dengan material racing, dimana mobil tersebut tetap dalam kondisi prima pada saat melakukan manuver-manuver berkecepatan tinggi.
Selain itu, Pelumas TOP 1 EVOLUTION 5W-30 100% Fully Synthetic Motor Oil juga cepat beradaptasi dengan suhu mesin ekstrim yang dimiliki oleh mobil Chevrolet Camaro SSkeluaran tahun 2010
0 komentar:
Posting Komentar