Setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun digunakan, baterai notebook Anda mungkin semakin lemah. Jika pada awal pembelian baterai itu bisa memasok daya antara 3 sampai 4 jam, misalnya, kini hanya mampu menanggung listrik hanya 30 sampai 40 menit. Kalau sudah begini, mengganti baterai adalah pilihan yang perlu dilakukan.
Sayangnya, dikutip dari WorldStart, banyak orang yang mengganti baterai notebook mereka tanpa pernah sekalipun melakukan kalibrasi ulang pada baterai tersebut. Jika Anda ingin menggunakan baterai notebook Anda semaksimal mungkin, berikut ini beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:
• Isi ulang baterai notebook Anda hingga 100 persen
• Setelah penuh, copot kabel power dan biarkan notebook berjalan dengan baterai. Gunakan saja untuk bekerja agar baterainya semakin cepat habis, tetapi kalau sudah hampir kosong, jangan lupa simpan data Anda.
• Gunakan terus hingga notebook itu shutdown sendiri karena baterainya kosong.
• Biarkan baterai itu tetap kosong selama 5 sampai 6 jam atau tinggal tidur saja, dan gunakan lagi keesokan harinya. Langkah ini akan menghilangkan daya yang masih tersisa pada baterai.
• Setelah baterai kosong, sambungkan kabel power ke notebook dan biarkan ia sampai terisi penuh sebelum digunakan kembali.
• Setelah penuh, copot kabel power dan biarkan notebook berjalan dengan baterai. Gunakan saja untuk bekerja agar baterainya semakin cepat habis, tetapi kalau sudah hampir kosong, jangan lupa simpan data Anda.
• Gunakan terus hingga notebook itu shutdown sendiri karena baterainya kosong.
• Biarkan baterai itu tetap kosong selama 5 sampai 6 jam atau tinggal tidur saja, dan gunakan lagi keesokan harinya. Langkah ini akan menghilangkan daya yang masih tersisa pada baterai.
• Setelah baterai kosong, sambungkan kabel power ke notebook dan biarkan ia sampai terisi penuh sebelum digunakan kembali.
Perawatan baterai seperti rekalibrasi di atas merupakan proses penting yang kerap diabaikan pengguna. Rekalibrasi sebenarnya harus dilakukan rutin sebulan sekali untuk menjaga kemampuan baterai.
Coba Anda bandingkan baterai yang tidak pernah direkalibrasi dengan baterai yang rutin direkalibrasi. Seharusnya Anda akan mendapati bahwa daya tahan baterai yang kerap direkalibrasi jauh lebih awet dan tidak perlu lebih sering diganti.
0 komentar:
Posting Komentar