kenyataannya semut itu doyan madu karena memang semut suka dengan yg manis2, kalo semutnya gak doyan sama madu itu berarti madunya udah ada campurannya (campuran sintetis atau kadar airnya tinggi / diatas 20% ataupun kecampur sama lilin yg ada di sarang lebahnya itu)
nih gan bukti videonya kalo semut doyan madu yg murni :
nah kalo semut tidak menyukai madu di negara kita ini karena indonesia beriklim tropis. penjelasannya ada di bawah ini gan :
Semut tidak menyukai madu yang berasal dari iklim tropis karena madu tersebut telah mengalami fermentasi. Penyebabnya, kandungan airnya
cukup tinggi, yakni sekitar 25%. Madu akan mengalami fermentasi jika kandungan airnya telah melebihi ambang batas 18%. Akibatnya, akan timbul gas. Gas inilah yang menimbulkan nyala api ketika dibakar. Dan gas inilah yang tidak disukai oleh semut. Lalu, kenapa sarang lebah tidak didatangi semut? Karena pada sarang lebah terdapat suatu lapisan yang tidak disukai oleh semut. Madu-madu produksi Indonesia, umumnya telah melalui proses pemanasan yang menyebabkan 50% kandungan gizinya hilang. Yang baik adalah madu yang tidak melalui proses produksi apapun, jadi benar-benar murni. Madu jenis ini umumnya masih tercampur dengan pollen serbuk sari bunga).
Madu murni justru tidak akan menyala jika dibakar. Dan madu murni justru disukai oleh semut. Madu murni umumnya baik dikembangkan di daerah sub tropis, dan telebih di gurun kering.Sayangnya, madu seperti ini masih harus diimpor dari Eropa atau Amerika. Harganya juga sangat mahal.
masih kurang jelas juga gan, ini penjelasan yg lebih detail ...
* Apakah madu itu ?
Jawab :
Madu adalah cairan manis berwarna keemasan yang dihasilkan oleh lebah dari mengumpulkan nektar tumbuh-tumbuhan. Cairan itu diproses sampai menjadi kental dan mengandung berbagai zat gizi.
Nektar merupakan cairan manis yang terdapat di dalam bunga atau ketiak daun muda.
Madu juga bisa berasal dari cairan manis dari serangga lain yang dihisap oleh lebah.
# Mengapa madu bermanfaat untuk kesehatan?
Jawab:
Madu, terutama yang tidak dimasak/diproses dengan pemanasan tinggi mengandung gizi yang lengkap. Kandungan gizi madu :
• Karbohidrat yang dapat langsung diserap tubuh dan masuk ke peredaran darah sebagai sumber energi instan
• Vitamin-vitamin : A, Beta Caroten, semua jenis vitamin B kompleks, C,D,E,K
• Mineral-mineral dalam bentuk garam : Magnesium (Mg), Sulfur (S), Besi (Fe), Kalsium (Ca), Klorin (Cl), Kalium (K), Yodium (Y), Natrium (Na), Tembaga (Cu), Mangan (Mn)
• Enzim-enzim aktif yang penting (terutama enzim diastase) untuk mendukung sistem metabolisme tubuh manusia
• Protein
• Asam organik
• Zat antibiotika
Dengan kandungan gizi lengkap seperti di atas, madu dapat dikonsumsi untuk mempertahankan kesehatan ataupun untuk mempercepat penyembuhan penyakit.
# Bagaimana cara membedakan madu asli dan palsu?
Jawab :
Coba campurkan madu ke dalam air teh. Jika madu itu asli, maka air teh akan menjadi keruh. Jika madu itu palsu, warna air teh tidak akan berubah, seperti Anda melarutkan gula ke dalamnya.
Untuk membuktikan secara pasti harus menggunakan uji laboratorium. Madu produksi Bina Apiari telah teruji oleh laboratorium Balai Besar Industri Agro (Departemen Perindustrian RI) dan sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang madu (SNI 01-3545-2004)
# Benarkah madu asli tidak dirubung semut?
Jawab :
Semut menyukai aroma dan rasa yang manis. Madu memiliki aroma dan rasa manis yang membuat semut tertarik. Bahkan sarang lebah pun bisa dikerubung semut. Namun madu asli biasanya mengandung sedikit propolis yang tercampur di dalam sarangnya. Propolis mengandung zat-zat yang tidak disukai serangga, sehingga biasanya semut hanya tertarik dengan aroma manisnya saja namun tidak menghisap madu. Di samping itu sifat kekentalan madu menyulitkan semut untuk menghisapnya.
# Benarkah madu asli tidak mengendap/mengkristal jika disimpan lama/dimasukkan ke dalam kulkas?
Jawab :
Madu pada umumnya tidak mudah beku di dalam kulkas. Namun ada beberapa jenis madu yang bisa mengkristal jika didiamkan lama meskipun tidak disimpan di dalam pendingin. Hal ini merupakan karakteristik/sifat madu yang normal. Jadi tidak bisa menjadi indikator madu asli/tidak.
# Apakah penderita diabetes boleh minum madu?
Jawab :
Penyakit diabetes dicirikan dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Hal ini terjadi karena hormon insulin tidak mampu mengubah polisa menjadi glikogen. Bisa juga karena aktivitas hormon adrenalin merombak kembali glikogen menjadi glukosa.
Glikogen merupakan bahan dasar energi yang tersimpan di dalam hati dan siap ditransfer ke seluruh bagian tubuh yang memerlukan persediaan energi. Penderita diabetes yang cadangan glikogennya sedikit suatu ketika bisa kehabisan energi.
Madu mengandung glukosa dan fruktosa (keduanya merupakan gula monosakarida). Penderita diabetes bisa memanfaatkan fruktosa madu sebagai cadangan energi karena bisa langsung diserap darah dan disimpan dalam hati tanpa bantuan hormon insulin. Selain itu enzim glukose oksidase dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan mengubahnya menjadi oksigen dan asam glukonik.
Penderita diabetes disarankan minum madu selama tiga hari berturut-turut sebanyak 3 x 1 sendok makan. Pada hari keempat hendaknya memeriksakan kadar gula darah. Jika kadar gula naik, dianjurkan menghentikan konsumsi madu. Jika kadar gula darah tidak naik, konsumsi madu dapat dilanjutkan karena dapat membantu penderita memperoleh cadangan energi.
(Sumber:“Madu Tropis,Gizi dan Kesehatan Masyarakat“,Dr.Ir.Mappatoba Sila, MSc, Ujung Pandang,1994)
# Apakah madu asli tidak kadaluwarsa?
Jawab :
Madu asli memiliki sifat higroskopis (menarik air). Sifat ini membuat bakteri pembusuk dan jamur sulit hidup di dalam madu. Madu yang telah lama disimpan dapat mengalami perubahan aroma,rasa dan warna akibat peningkatan aktivitas enzim. Namun madu tidak rusak dan kandungan gizinya masih terjaga, selama madu disimpan dalam kondisi tertutup. Jangan menyimpan madu di dalam kemasan logam/besi karena bisa menimbulkan kerusakan pada madu. Selain itu simpan madu dalam suhu ruang/sejuk. Hindari menyimpan madu dalam suhu lebih dari 40oC karena bisa merusak zat gizi yang ada di dalamnya.