Label:

Naruto Chapter 632 Bahasa Indonesia

Naruto Chapter 632 



















Label:

Inikah Calon Negara Terindah di Dunia?

Seperti diketahui, Maladewa merupakan negara terendah di dunia dengan ketinggian rata-rata hanya lima meter di atas permukaan laut. 

Bila permukaan laut terus naik, maka ancaman tenggelam menghantui Maladewa. Padahal, negara kepulauan ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. 

Maladewa telah mengungkapkan rencana untuk membangun lapangan golf mengambang di atas air, yang diakses melalui sebuah terowongan bawah laut.

Konsepnya terlihat berikut ini.

Pulau buatan ini akan menggantikan pulau-pulau yang tenggelam di bawah permukaan laut. Lapangan golf akan ada di satu pulau berbentuk bintang buatan.




Pusat hotel dan konferensi, yang menyerupai bintang laut dari atas, akan memungkinkan pengunjung untuk menyelam langsung dari pantai





Rencana ini termasuk 18 lubang lapangan golf yang dirancang lengkap dengan clubhouse. Nanti pemain bisa mengakses lewat terowongan bawah laut yang cukup lebar. Mobil golf dan orang bisa berlalu-lalang di dalam terowongan dengan santai.

43 pulau mengambang lainnya akan dibangun, lengkap dengan dermaga untuk kapal pesiar, kabin swasta dan kolam renang.Orang yang berduit banyak bisa menikmati privasi di pulau-pulau tersebut.







 







Takjub? Bisa jadi. Maladewa merupakan salah satu negara kepulauan  yang jadi destinasi wisata wisatawan manca negara. Keindahan pulau dan pemandangan lautnya yang biru bisa membuat kita malas mengakhiri liburan.

Bila rencana Maladewa itu dilaksanakan, mereka tampaknya juga harus memikirkan masalah limbah yang selama ini jadi "cacat" keindahan Maladewa.

Saat ini, Pulau Thilafushi merupakan pulau paling buruk di negara kepulauan ini.Asap beracun, mengepul kehitaman, tumpukan sampah botol plastik dan limbah lainnya, itulah yang terjadi di salah satu pulau di Maladewa ini. Setidaknya, laporan dari Dailymail menyebut 330 ton sampah dibakar per hari.





Di Male, Ibukota Maladewa, kepadatan penduduknya lebih tinggi empat kali lipat dibanding London. Tak mengherankan bila sekarang Maladewa punya masalah pembuangan limbah. Dan, Pulau Thilafushi jadi tujuan limbah bermuara.

Selain penduduk pada yang jadi produsen sampah paling banyak, ditambah juga dengan hasil buangan wisatawan. Tercatat, setidaknya 3,5 kg limbah per hari dibuang oleh wisatawan yang berlibur ke Maladewa.




Sumber:
www.memobee dan dailymail

Label:

Lucunya, Kumpulan Foto Hewan yang Tertawa

"What a wonderful world." Demikian lantun Louis Armstrong dalam lagunya yang melegenda, bahwa hidup ini memang indah. Masalah pasti selalu datang menghampiri kita. Terkadang membuat penat dan putus asa.

Perlu keyakinan kuat, bahwa ada banyak cara menghibur diri agar kembali semangat. Salah satu cara misalnya dengan melihat kumpulan foto di bawah ini. Hewan-hewan pun bisa tertawa, karena bumi ini memang tempat yang teramat indah. Mau ikut tertawa bersama mereka?











Sumber:  

Label:

7 Peninggalan Misterius di Dasar Laut

Ketika benua berevolusi, ketika daratan hilang akibat naiknya permukaan air laut, peradaban manusia masa lalu pun ikut terkubur. Banyak yang masih menjadi misteri, seperti misalnya Atlantis. Hanya legenda atau benar-benar nyata? Keberadaanya terus dicari berdasarkan kisah filsuf Pluto 2500 tahun lalu.

Kita lupakan sejenak masalah Atlantis, karena masih banyak penemuan-penemuan lain di dasar samudera yang juga menyimpan misteri. Lihatlah 7 tempat dalam daftar di bawah ini.


1. Kota bawah laut Kuba


Struktur seperti kota di bawah laut pada gambar di atas tertangkap sonar secara tak sengaja oleh sebuah perusahaan yang sedang melakukan survei pemetaan dasar laut. Temuan pada tahun 2001 di lepas pantai Kuba ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi, bahwa inilah Atlantis yang hilang.

Sementara ada juga yang mengaitkan dengan legenda Maya dan Yucatecos, bahwa inilah pulau di jaman kuno yang dihuni nenek moyang mereka sebelum akhirnya lenyap ke dalam laut. Tak ada yang bisa mendukung semua teori tersebut, penelitian masih terus dilakukan di area seluas 200 hektar dan pada kedalaman antara 2.000 dan 2.460 kaki (± 700 m) ini.

2. Batu Melingkar di Laut Galilea


Pada tahun 2003, para ilmuwan terkejut menemukan struktur batu melingkar yang besar di kedalaman 30 kaki (9 m) di Laut Galilea. Struktur ini terdiri dari batu basal, ditumpuk dalam bentuk kerucut. Besarnya kira-kira dua kali ukuran Stonehenge di Inggris.

Dalam temuan mereka yang baru saja diterbitkan, arkeolog telah mencatat bahwa bentuk ini juga ditemukan pada pemakaman kuno di seluruh dunia. Namun, ukuran di dasar Laut Galilea ini sangat besar. Penelitian masih terus dilanjutkan guna mengungkap misteri ini.


3. Lingkaran Aneh di Florida 


Seperti halnya penemuan di Laut Galilea, lingkaran-lingkaran aneh juga berhasil ditangkap oleh citra satelit Google di lepas pantai Florida, North Carolina. Dalam gambar terlihat banyaknya lingkaran di dasar laut tersebut.  Arkeolog masih berspekulasi bentuk lingkaran ini merupakan tipe penguburan kuno dan berasal dari sekitar tahun 8000 SM.

4. Struktur batu di Ontario


Di tahun 2005 para penyelam menemukan struktur batu yang unik. Letaknya di kedalaman 40 kaki (12 m) laut Ontario, Kanada. Bentuknya seperti tempurung kura-kura, memanjang dengan permukaan hampir sepenuhnya bertumpu pada batu-batu kecil seukuran bola bisbol. Beratnya diperkirakan 453 kg.

Awalnya mereka menganggap hanya proses ilmiah ciptaan alam, hingga akhirnya para ahli geologi dan arekologi melihat hasil foto. Mereka meyakini bahwa struktur batu itu buatan manusia. Bagaimanapun, fungsi dan alasan berada di kedalaman tersebut masih jadi misteri.


5. Stonehenge di Danau Michigan


Menyebut Stonehenge pasti langsung terbayang monumen batu bersejarah di Inggris. Padahal, bentuk serupa juga ditemukan di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2007 saat peneliti melakukan pemindaian dengan sonar di Danau Michigan, mereka menemukan serangkaian batu sejajar dalam lingkaran 40 kaki (12 m) di bawah permukaan. Salah satu batu juga tampaknya memiliki ukiran mastodon, sebuah hewan yang telah punah selama 10, 000 tahun.


6. Monumen Yonaguni Jepang

Sampai sekarang sebenarnya keberadaan monumen Yonaguni ini masih terus diperdebatkan. Pasalnya, sejak ditemukan tahun 1987 silam mash jadi pertanyaan apakah struktur batu-batuan ini dibuat oleh alam atau campur tangan manusia. Kalau misalnya benar dibuat oleh manusia, kemungkinan berasal dari zaman es terakhir atau sekitar 10.000 SM.


7. Kota hilang Arab

Seberapa maju sebenarnya peradaban di jazirah Arab, Timur Tengah ribuan tahun sebelum Masehi? Selama ini kita selalu dihadapkan pada kisah jahiliyah, kaum yang suka membunuh dan akrab dengan kekerasan. Bisa jadi, dengan temuan di Teluk Khambat di tahun 2001 membuka tabir masa silam.

Penemuan kota yang hilang ini dibuat dengan bantuan sonar, dan digambarkan sebagai tempat tinggal lengkap dengan sistem drainase, ruang mandi, lumbung dan benteng seperti dari masa pra-peradaban Lembah Indus. Selama investigasi tindak lanjut, daerah itu dikeruk dan beberapa artefak lainnya ditemukan, seperti misalnya peralatan kayu (tertanggal ± 7.000 SM), tulang fosil, tembikar dan lainnya. Sampai saat ini penelitian masih terus dilanjutkan.