Label:

Naruto Chapter 619 Bahasa Indonesia

Naruto Chapter 619 : Klan Yang di Naungi Kejahatan












































Label:

Uniknya Metode Input Keyboard di Cina


Apakah pernah membayangkan, bagaimana bentuk keyboard komputer Cina? Mungkin bertanya-tanya memasukan input suatu kata menggunakan seperti symbol-simbol atau bentuk akar dalam aksara cina.

Ratusan metode input keyboard Cina tersedia untuk masuknya beragam karakter Cina ke komputer, tetapi kebanyakan keyboard berbasis metode yang bergantung pada kedua pembacaan, pinyin phonetic atau bentuk akar dalam aksara Cina. Meskipun metode pinyin lebih mudah untuk dipelajari, bentuk akar sering disukai oleh juru ketik profesional karena kecepatan, lebih cepat memasukan input.

Berbagai dialek Cina cukup menyulitkan sistem. Phonetic methods masing-masing berdasarkan standar pinyin, Zhuyin, dan Jyutping di Cina daratan, Taiwan, dan Hong Kong.

Keyboard Cangjie


Keyboard Cina Tradisional


Keyboard Dayi


Pengguna memasukkan pengucapan yang diubah menjadi karakter Cina yang relevan. Pengguna harus memilih karakter yang dikehendaki yang umum dalam bahasa Cina. Sistem modern, memprediksi karakter yang diinginkan berdasarkan konteks dan preferensi pengguna.

Sementara phonetic system (pinyin) mudah untuk dipelajari, Namun memilih karakter Cina yang sesuai memperlambat kecepatan mengetik. Sebagian besar pengguna melaporkan kecepatan mengetik dari lima puluh karakter per menit, meskipun beberapa jangkauan lebih dari seratus per menit.


Metode lain memungkinkan pengguna untuk menulis karakter pada touchscreen, seperti pada ponsel dan komputer tablet.

Dibawah ini adalah keyboard cina keseluruhan itu berarti bahwa keyboard ini memiliki semua karakter Cina yang lebih dari sekitar 2000 simbol Cina. Berikut ini adalah bentuknya.


Keyboard di Cina



Label:

Trovants, Fenomena Batu Yang Bisa Tumbuh Berkembang

Di sebelah Selatan dan Tengah Rumania ada beberapa batu yang sangat tidak biasa dan menakjubkan, yang mampu tumbuh, berpindah dari satu tempat ke tempat dan bahkan berkembang biak. Batu-batu ini disebut trovants, atau dikenal dengan Living Stones. Dari luar mereka terlihat tidak berbeda daripada batu biasa lainnya bentuk streamline atau bulat tanpa sudut tajam.






Wilayah terbesar dari trovants di Rumania adalah di wilayah Valcea. Karena minatnya yang besar terhadap turis di desa otoritas lokal Costesti, maka pada tahun 2006 dijadikan satu-satunya museum terbuka di Rumania, di mana koleksi terbesar trovants ditampilkan. Di sini dapat ditemukan batu hidup dari berbagai ukuran bentuk dan warna.

Di sini, di sebuah desa kecil bernama Costesti, ada beberapa batu menarik dan misterius, yang disebut trovants, yang diyakini memiliki kehidupan di dalamnya. Trovant adalah istilah geologi yang sering digunakan di Rumania. Ini berarti pasir semen.

Trovants adalah fenomena geologi yang terdiri dalam bentuk bola pasir semen, muncul karena beberapa aktivitas seismik yang kuat.

Apa yang membuat ini trovants unik dan misterius adalah mereproduksi setelah datang kontak dengan air. Setelah hujan besar, batu mulai tumbuh secara signifikan meningkat dalam segi ukuran. Setiap trovant yang beratnya hanya beberapa kilogram, mungkin akhirnya tumbuh menjadi sebuah batu besar dengan berat beberapa ton.
Setelah hujan biasanya batu tumbuh dimulai dengan 6-8 milimeter dan berakhir dengan 6-10 meter. Batu yang masih berukuran kecil tumbuh besar dengan cepat.

Trovants terutama terdiri dari batu pasir. Menariknya lagi, jika memotong batu setengahnya, maka akan terlihat lingkaran usia seperti layaknya pohon. Namun, komposisi kimia trovants tidak ada hubungannya dengan tanaman. Ini adalah batu. Para ilmuwan mencoba untuk menjelaskan fenomena pertumbuhan mereka oleh tingginya kandungan garam mineral, yang merupakan bagian dari batu-batu ini. Ketika permukaan trovant ini basah, bahan kimia ini memperluas dan menempatkan tekanan pada bagian tertentu (pasir semen), membuat batu ini tumbuh.
Meskipun demikian, Trovants memiliki satu fitur yang belum dapat dijelaskan oleh ahli geologi. "Hidup", batu tidak hanya berkembang, tapi juga mereproduksi diri dengan tunas. Proses kira-kira sebagai berikut, ketika batu menjadi basah tonjolan muncul di permukaan dan tumbuh seiring waktu, dan ketika itu cukup besar, kemudian terputus dari batuan induk.

Hal yang paling menakjubkan adalah bahwa batu baru memiliki struktur yang sama dengan batuan yang dimiliki induk. Para ilmuwan tidak dapat mengerti bagaimana sebenarnya batuan itumemiliki intinya masing-masing. Beberapa ahli bahkan menyarankan agar trovants menjadi bentuk kehidupan non-organik yang belum diketahui secara ilmu pengetahuan.
Beberapa trovants memiliki kemampuan fantastis untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, seperti (Sailing stones) batu terkenal di Death Valley, California, para trovants sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Penduduk setempat mengamati sifat-sifat yang tidak biasa trovants selama berabad-abad, sudah terbiasa untuk mereka dan bahkan tidak merasa aneh untuk fenomena ini, karena terbiasa. Trovants sekarang adalah salah satu fenomena unik di pusat Rumania. Batu yang hidup, hingga begitu banyak penduduk setempat membuat souvenir darinya dan kemudian menjual kepada turis yang datang berkunjung.


Label:

Lebah yang menghasilkan Madu Warna-Warni


biasanya madu berwarna kuning keemasan atau warna coklat. Namun berbeda dengan madu yang ada di wilayah ini. Madu yang dihasilkan berwarna-warni. Ada yang berwana hijau, biru bahkan coklat pekat.

Para peternak lebah di Perancis dikejutkan dengan penemuan madu berwarna hijau dan biru di sarang lebah mereka. Rupanya lebah- lebah mereka memproduksi madu yang berwarna, berbeda dengan lebah lainnya yang biasanya menghasilkan madu berwarna kuning atau coklat.

Untuk memproduksi madu, lebah harus mengkonsumsi nektar, cairan dari bunga. Namun lebah yang menghasilkan madu berwarna ternyata mengkonsumsi limbah cairan manis berwarna, dari pabrik coklat M&M. Alhasil lebah yang mengkonsumsi cairan berwarna tersebut juga menghasilkan madu yang berwarna.

Sayangnya meskipun menari, madu ini tidak bisa dijual oleh para peternak lebah Perancis, karena standarnya dibawah standar madu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.



Label:

Jajanan Kaki Lima Di Korea Bikin Ngiler


1.Tteokbokki


Mereka dulu dianggap masakan Kerajaan Korea, tapi saat ini, tteok, atau kue beras, ditemukan di sudut-sudut jalan di seluruh Seoul. Tteokbokki, hidangan kue beras berbentuk silinder disebut garaetteok. Kue-kue beras ketan dimasak dengan pasta cabai merah pedas dan kue ikan.
Anda dapat mencobanya di Hyojadong Old-Fashioned Tteokbokki, Tongin Market, Tongin-dong, Jongno-gu, Seoul.

2.Haemul pajeon


Pancake gurih ini diisi dengan kombinasi makanan laut : kerang, udang, cumi, dan sebagainya. Ini adalah masakan lezat dan juga sering disajikan di restoran sebagai makanan pembuka.
Anda dapat mencobanya di Gongdeok Market, Gongdeok Station Exit 4, Gongdeok-dong, Mapo-gu, Seoul

3. Gimbap


Gimbap adalah makanan jajanan enak dan sering kali dijadikan teman perjalanan. Terbuat dari nasi putih yang dikukus, dan gim (rumput laut bejana kering), gimbap dapat memiliki beberapa macam isi. Vegetarian dapat bersukacita karena kebanyakkan pedagang kaki lima membuat gimbap sayuran dari bayam, ketimun, wortel, dan acar lobak.
Anda dapat mencobanya di 72-4, Insa-dong, Jongno-gu, Seoul.

4. Sundae


Sundae bukan es krim, tapi sosis asal Korea. Sundae terbuat dari usus babi yang diisi sayuran, soun, dan darah babi. Namun sekarang, mungkin sundae tidak lagi terbuat dari usus babi, tapi Anda masih bisa mendapatkan darahnya.
Anda dapat mencobanya di Gwangjang Market, 6-1 Yeji-dong, Jongno-gu, Seoul.

Label:

Hotel Terbesar Di Dunia Ini Dibangun Oleh Nazi Dan Tidak Pernah Dihuni!


Hotel yang terletak di Pulau Ruegen, Jerman ini merupakan hotel terbesar di dunia yang pernah dibangun oleh Pemerintah Jerman pada masa kekuasaan partai Nazi. Hotel ini membentang sepanjang 4,5 km dan hanya berjarak 150 m dari pantai. Hotel ini mempunyai total 10.000 kamar yang dapat menampung 20.000 orang sekaligus. Namun, sejak selesai dibangun hingga saat ini, hotel ini tidak pernah digunakan.

Membentang sejauh 4,5 km sepanjang pantai

Hotel yang berlokasi di Prora, Pulau Ruegen ini dibangun pada tahun 1936 dan selesai pada tahun 1939. Pembangunannya memerlukan 9.000 orang pekerja. Tujuan Nazi membangun hotel ini adalah untuk menyebarkan propaganda Nazi dimana mereka ingin mendirikan 4 resort wisata di kawasan tersebut dengan fasilitas mewah termasuk dermaga bagi bersandarnya kapal pesiar.




Suasana sekitar hotel yang nyaris jadi kebanggaan Nazi

Namun, semua rencana tersebut terpaksa terbelengkalai karena berkobarnya Perang Dunia II karena Adolf Hitler memerintahkan semua pekerja pembangunan hotel ke Peenemunde untuk membuat persenjataan untuk berperang melawan sekutu.


Kondisi bangunannya masih kokoh walaupun ada beberapa bagian yang lapuk. Namun pemerintah Jerman tidak pernag berniat untuk menggusur bangunan tua bersejarah ini. Sesuatu yang amat berlawanan dengan bangsa kita yang tidak pernah menghargai sejarah.

(Trip Advisor, Huffington Post, ABC News)

Label:

Penjara Terbebas Di Dunia


http://anehdidunia.com

Mungkin ini penjara paling nyaman dan bebas di dunia, dimana penjara ini memperbolehkan mengajak istri ,bisa ngantor dan tidur bersama anak-anaknya. Penjara San Pedro sebagai penjara terbesar di La Paz, Bolivia dengan tahanan sebanyak 1.500 di dalamnya. Tapi yang membuatnya unik bukanlah banyaknya tahanan di dalamnya. Tapi penjara ini lebih mirip seperti penjara mandiri. Di mana di dalamnya, para tahanan dapat mengelola usaha mereka sendiri atau bekerja layaknya kehidupan di luar penjara.


Penjara San Pedro ini bahkan memiliki hukum dan pemerintahan sendiri, tanpa penjaga berkeliaran di dalamnya! Para tahanan di penjara San Pedro yang terletak di La Paz, Bolivia tinggal di dalam penjara yang memiliki komunitas lingkungan tersendiri. Layaknya kehidupan normal di luar penjara, di dalam penjara San Pedro pun terdapat restoran, pasar, supermarket, salon rambut, bahkan hotel yang dikelola sendiri oleh para tahanan. Para tahanan pun dapat mengajak keluarga mereka, seperti istri dan anak – anaknya untuk tinggal di dalam penjara bersama mereka.

http://anehdidunia.com


Dan uniknya, di penjara ini tidak ada penjaga yang berkeliaran. Para polisi di Bolivia tidak akan ikut campur dengan apapun yang terjadi antara para tahanan di dalam penjara. Karena di dalamnya, penjara ini memiliki sistem pemerintahan sendiri. Di mana seorang tahanan yang terpilih secara demokratis akan menjadi pemimpin di penjara San Pedro ini. Anda juga tidak akan menemukan para tahanan tinggal di dalam sebuah jeruji besi.


Namun, di dalam penjara ini, para tahanan harus membayar untuk sel mereka. Tidak peduli betapa kecil dan kotornya sel yang mereka diami. Penjara San Pedro ini sendiri terbagi atas 8 sektor, mulai dari yang paling kumuh hingga yang paling mewah untuk didiami. Dimana tahanan yang sanggup membayar mahal dapat tinggal di bagian yang mewah dari penjara ini. Di bagian yang mewah, para tahanan dapat tinggal di dalam sebuah sel nyaman yang dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, dapur sendiri, TV kabel, bahkan jacuzzi! Tapi bayaran sewa nya pun mahal.


Tahanan yang ingin tinggal di dalam sel mewah seperti ini harus membayar sekitar 1000 hingga 1500 dolar US (sekitar 10 – 15 juta rupiah) selama masa tahanan mereka. Namun banyak juga tahanan miskin yang tinggal beramai – ramai dalam sebuah sel.Dengan begitu, para tahanan di sini harus bekerja seperti di kehidupan normal agar mereka memiliki uang untuk hidup di dalam penjara ini. Makanan pun tidak disediakan oleh polisi. Mereka harus membelinya sendiri di dalam penjara ini.


Oleh karena itu, ada tahanan yang membuka usaha sendiri, seperti toko makanan. Ada juga yang menjual jasa sebagai penata rambut atau tukang kayu, sedangkan yang lainnya bekerja pada tahanan lainnya sebagai karyawan untuk mendapatkan gaji. Dengan begitu, penjara San Pedro ini sekilas nampak seperti sebuah lingkungan kumuh di La Paz, Bolivia. Tidak akan ada yang menyangka bahwa ini adalah sebuah penjara.


Karena di dalamnya para tahanan pria bekerja menjalani rutinitas normal, sedangkan para wanita nya mengurus rumah tangga mereka, dan banyak anak – anak berkeliaran di sekitarnya. Sebuah data menunjukkan ada sekitar 200 anak yang tinggal dengan ayah mereka yang menjadi tahanan di dalam penjara San Pedro. Banyak yang menganggap bahwa penjara San Pedro bukanlah lingkungan yang cocok untuk membesarkan anak – anak.


Namun keluarga mereka mengatakan bahwa mereka lebih baik tinggal di dalam penjara daripada hidup di jalanan, di mana mereka akan didiskriminasikan oleh masyarakat. Tapi jangan menganggap bahwa tinggal di dalam penjara San Pedro aman – aman saja. Buktinya para tahanan di dalamnya masih saja ada yang saling mencuri, bahkan saling membunuh di malam hari.

http://anehdidunia.com


Penjara San Pedro ini juga memiliki sistem pemerintahan dan hukum yang ditetapkan oleh para tahanan itu sendiri. Di mana salah seorang tahanan akan menjadi pemimpinnya, dan diangkat secara demokratis oleh para tahanan di dalamnya. Dan bila terjadi sebuah permasalahan, hukum yang telah ditetapkan para tahanan inilah yang akan berlaku. Sehingga bila seorang tahanan dianggap keterlaluan, maka para tahanan lainnya akan bertindak.


Walaupun tidak ada penjaga, namun bila terjadi kericuhan besar tentu saja pihak kepolisian Bolivia akan turun tangan. Keunikan penjara ini sempat menjadi perhatian turis dari seluruh dunia. Sehingga penjara San Pedro sempat menjadi atraksi wisata di Bolivia. Dengan membayar 250 peso, para wisatawan dapat mendapatkan tur mengelilingi penjara. Bahkan beberapa tahanan pun mengelola tur keliling ini untuk menghasilkan uang.


Namun,ada yang mengatakan bahwa hal ini dijadikan kesempatan oleh beberapa pihak untuk memperjualbelikan narkoba kepada pihak luar. Oleh karena itu, sejak tahun 2009 tidak ada lagi turis yang boleh masuk berwisata di dalam penjara San Pedro. Tapi para tahanan tetap diperbolehkan mengajak keluarganya tinggal di dalamnya bersama mereka.