Asa Indonesia untuk merebut Piala Sudirman 2011 akhirnya kandas. Langkah tim Merah Putih terhenti di babak semifinal usai dikalahkan tim Denmark dengan 1-3, Sabtu, 28 Mei 2011.
Di babak final, Denmark akan berhadapan dengan China yang lebih dulu lolos usai menekuk Korea Selatan 3-1. Ini akan menjadi ulangan final Piala Sudirman Kopenhagen, Skotlandia, 1997 lalu.
Bertanding di Qindao, China, Indonesia memberikan perlawanan ketat di partai pertama. Sayang, ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah harus menyerah dari wakil Denmark, Joachim Fischer/Christina Pedersen, 21-15, 11-21, 13-21.
Indonesia kembali kehilangan poin di partai kedua. Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso menyerah 18-21, 16-21 di tangan wakil Denmark, Peter Gade.
Indonesia akhirnya merebut poin lewat partai ketiga. Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah ganda putra Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan berhasil mengalahkan Carsten Mogensen/Mathias Boe 23-21, 21-17.
Sayang ambisi Indonesia untuk melaju ke babak final akhirnya kandas setelah tunggal putri, Adrianti Firdasari kandas di partai keempat. Menghadapi wakil Denmark, Tine Baun, Firda menyerah straight set 13-21, 13-21.
Di babak final, Denmark akan berhadapan dengan China yang lebih dulu lolos usai menekuk Korea Selatan 3-1. Ini akan menjadi ulangan final Piala Sudirman Kopenhagen, Skotlandia, 1997 lalu.
Bertanding di Qindao, China, Indonesia memberikan perlawanan ketat di partai pertama. Sayang, ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah harus menyerah dari wakil Denmark, Joachim Fischer/Christina Pedersen, 21-15, 11-21, 13-21.
Indonesia kembali kehilangan poin di partai kedua. Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso menyerah 18-21, 16-21 di tangan wakil Denmark, Peter Gade.
Indonesia akhirnya merebut poin lewat partai ketiga. Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah ganda putra Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan berhasil mengalahkan Carsten Mogensen/Mathias Boe 23-21, 21-17.
Sayang ambisi Indonesia untuk melaju ke babak final akhirnya kandas setelah tunggal putri, Adrianti Firdasari kandas di partai keempat. Menghadapi wakil Denmark, Tine Baun, Firda menyerah straight set 13-21, 13-21.
Hasil ini memperpanjang rekor buruk Indonesia di Piala Sudirman. Pasalnya, setelah tampil sebagai juara saat pertama kali even ini digelar 1989, Indonesia selalu gagal mengulanginya hingga saat ini.