Ribuan tentara Nazi berhasil kabur ke luar negeri pada Perang Dunia (PD) II berkat bantuan dari Vatikan dan Palang Merah Internasional. Kebanyakan dari mereka mendarat di Spanyol dan Amerika Selatan.
Pernyataan ini ditulis oleh Gerald Steinacher, penulis buku "Nazis On The Run: How Hitler's Henchmen Fled Europe", dilansir dari laman The Telegraph, Jumat, 27 Mei 2011. Periset dari Universitas Harvard ini dalam bukunya tersebut menyertakan dokumen-dokumen perjalanan yang dikatakannya meloloskan para algojo Adolf Hitler.
Steinacher mengatakan bahwa Palang Merah Internasional telah secara tidak sengaja mengeluarkan dokumen perjalanan tersebut kepada tentara Nazi yang dikira korban perang pasca Perang Dunia II pada 1947.
Steinacher mengatakan bahwa terdapat sekitar 8.000 tentara SS Nazi yang berhasil kabur ke Inggris dan Kanada, 120.000 tentara Nazi lainnya kabur ke Spanyol atau Amerika Selatan dan Utara berkat dokumen dari Palang Merah.
"Walaupun Palang Merah telah meminta maaf kepada publik, namun aksinya bertentangan dengan misi membantu manusia," ujar Steinacher.
Dalam bukunya, Steinacher juga mengatakan bahwa Vatikan berperan besar dalam kaburnya tentara SS dari Jerman. Hal ini didasarkannya pada ideologi Vatikan mengenai harapan kebangkitan Kristen di Eropa dan hancurnya Uni Soviet.
Dengan dasar ini, Vatikan merehabilitasi para penjahat perang Nazi dan mengubah identitas mereka sehingga mereka dapat melenggang leluasa ke berbagai negara.
0 komentar:
Posting Komentar