Sugeng, seorang tokoh organisasi massa kesukuan di Jakarta Utara tewas dibunuh tetangganya sendiri. Korban tewas di Rumah Sakit Husada, Jakarta Barat, setelah menderita luka bacok di bagian kepala, dan tusukan di kaki serta dada.
Kapolsek Pademangan Kompol Ahmad David menjelaskan Sugeng tewas dibacok tersangka bernama Budi, yang kemudian melarikan diri. Budi membacok Sugeng, karena kesal setelah istrinya dipukul oleh Sugeng.
"Mungkin korban memukul pipi istri pelaku, yang kemudian melapor ke suaminya. Budi kemudian tersinggung lalu membawa parang dan langsung membacok korban," kata Ahmad David saat dihubungi VIVAnews, Selasa malam, 17 Mei 2011.
Hingga kini, Polisi masih menangani kasus ini. Namun, polisi masih kesulitan mendalami penyebab sesungguhnya, setelah istri pelaku ikut melarikan diri.
Untuk menghindari amuk massa akibat dendam, Polsek Pademangan kemudian mengantisipasinya dengan mengamankan lokasi sekitar kejadian. "Keluarga melarikan diri semua, saudaranya juga melarikan diri," kata David.
"Minimal kami menjaga agar tidak ada balas dendam. Kalau amuk massa, masa sih ke rumah pelaku. Yang salah kan orangnya, yang sudah melarikan diri," lanjutnya.
Kapolsek Pademangan juga membantah pembunuhan Sugeng disebabkan sengketa lahan ataupun bentrokan antarwarga yang melibatkan ormas tempat Sugeng bernaung.
Kapolsek Pademangan Kompol Ahmad David menjelaskan Sugeng tewas dibacok tersangka bernama Budi, yang kemudian melarikan diri. Budi membacok Sugeng, karena kesal setelah istrinya dipukul oleh Sugeng.
"Mungkin korban memukul pipi istri pelaku, yang kemudian melapor ke suaminya. Budi kemudian tersinggung lalu membawa parang dan langsung membacok korban," kata Ahmad David saat dihubungi VIVAnews, Selasa malam, 17 Mei 2011.
Hingga kini, Polisi masih menangani kasus ini. Namun, polisi masih kesulitan mendalami penyebab sesungguhnya, setelah istri pelaku ikut melarikan diri.
Untuk menghindari amuk massa akibat dendam, Polsek Pademangan kemudian mengantisipasinya dengan mengamankan lokasi sekitar kejadian. "Keluarga melarikan diri semua, saudaranya juga melarikan diri," kata David.
"Minimal kami menjaga agar tidak ada balas dendam. Kalau amuk massa, masa sih ke rumah pelaku. Yang salah kan orangnya, yang sudah melarikan diri," lanjutnya.
Kapolsek Pademangan juga membantah pembunuhan Sugeng disebabkan sengketa lahan ataupun bentrokan antarwarga yang melibatkan ormas tempat Sugeng bernaung.
Sugeng, kata Ahmad David, dibunuh karena masalah pribadi. "Sejauh ini karena ketersinggungan."
Adapun Sugeng meninggal di RS Husada, saat berusaha diselamatkan nyawanya. Namun, seorang satpam mengatakan jenazah Sugeng saat ini sudah dipindah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.
Adapun Sugeng meninggal di RS Husada, saat berusaha diselamatkan nyawanya. Namun, seorang satpam mengatakan jenazah Sugeng saat ini sudah dipindah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi.
0 komentar:
Posting Komentar