Seorang petinggi Al Qaeda yang disebut berpotensi menggantikan posisi Osama bin Laden, Ilyas Kashmiri dikabarkan tewas dalam sebuah serangan rudal yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat di dekat perbatasan Afghanistan, Jumat 3 Juni 2011.
Kashmiri sendiri pernah dikabarkan tewas pada 2009 silam dalam sebuah serangan. Namun, kabar itu ternyata salah.
Menurut laman Associated Press, konfirmasi resmi atas kematian Ilyas Kashmiri ini sangat sulit didapatkan, baik dari pejabat AS maupun Pakistan. Namun, berdasarkan faks dari kelompok militan yang dipimpin oleh Ilyas Kashmiri --Harakat ul Jihad al-Islami yang dikenal menakutkan dengan sebutan 'Brigade 313-- mengonfirmasi kematian Kashmiri dalam sebuah serangan di wilayah Suku Waziristan Selatan pada pukul 11.15 Jumat siang waktu setempat.
Pejabat Pakistan yang enggan disebutkan namanya mengatakan Kashmiri merupakan satu dari sembilan militan yang tewas dalam serangan tentara AS itu. Pejabat itu mengatakan, Kashmiri adalah target bersama antara pemerintah AS dan Pakistan. Menurut dia, suksesnya serangan ini akan mempererat kembali hubungan antara AS dan Pakistan yang sempat retak pasca penyergapan terhadap Osama bin Laden.
Pejabat Pakistan yang enggan disebutkan namanya mengatakan Kashmiri merupakan satu dari sembilan militan yang tewas dalam serangan tentara AS itu. Pejabat itu mengatakan, Kashmiri adalah target bersama antara pemerintah AS dan Pakistan. Menurut dia, suksesnya serangan ini akan mempererat kembali hubungan antara AS dan Pakistan yang sempat retak pasca penyergapan terhadap Osama bin Laden.
Seorang pejabat AS mengatakan, Ilyas Kashmiri adalah kepala operasi militer Al Qaeda di Pakistan. Dia adalah salah seorang dari lima pimpinan militan yang paling dicari dan dituduh terlibat dalam penyerangan hotel di Mumbay, India pada 2008 silam.
Kashmiri dituduh terlibat dalam serangan terhadap beberapa fasilitas AS dan kawan-kawannya. Selain serangan Mumbay 2008 yang menewaskan 160-an orang, Kashmiri juga dituduh terlibat dalam perencanaan serangan majalah Denmark yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad pada 2005. Selain itu, dia dituduh terlibat dalam aksi bom bunuh diri di gedung konsulat AS di Karachi pada 2006 yang menewaskan empat orang, termasuk diplomat AS.
Kashmiri dituduh terlibat dalam serangan terhadap beberapa fasilitas AS dan kawan-kawannya. Selain serangan Mumbay 2008 yang menewaskan 160-an orang, Kashmiri juga dituduh terlibat dalam perencanaan serangan majalah Denmark yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad pada 2005. Selain itu, dia dituduh terlibat dalam aksi bom bunuh diri di gedung konsulat AS di Karachi pada 2006 yang menewaskan empat orang, termasuk diplomat AS.
0 komentar:
Posting Komentar