Saat menangis tubuh akan kehilangan sejumlah cairan, untuk itu minumlah air yang cukup setelah menangis agar tidak terjadi dehidrasi yang nantinya dapat memicu sakit kepala. Dan mengonsumsi air putih juga bisa membantu menenangkan dan mengurangi tekanan
Menangis memang diketahui bisa membuat seseorang merasa lega dan lebih baik, hal ini karena ada anggapan dengan menangis bisa membantu mengeluarkan tekanan yang ada di dalam tubuh.
Ketika menangis saluran air mata akan mengeluarkan kombinasi dari air, minyak dan lendir ke mata. Beberapa air mata akan berjalan melalui lubang kecil di sisi kelopak mata mengalir ke rongga hidung sehingga menyebabkan keluarnya ingus.
Louann Brizendine, seorang dokter ahli saraf di University of California, San Francisco menuturkan ketika seseorang mengalami rasa sakit fisik, kesedihan emosional serta frustasi maka amygdala otak yang merupakan bagian dari sistem limbik (emosional otak) akan mendapatkan sinyal.
Jika stimulus atau rangsangan yang didapatkan cukup besar, maka energi bisa berpindah dari area emosional ke dalam bagian frontal motor strip. Kondisi inilah yang akan membuat seseorang tersedu-sedu ketika bernapas saat nangis, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (3/6/2011).
Terkadang kondisi ini juga dipengaruhi oleh faktor emosional seseorang, jika ia bisa mengendalikan atau mengontrol emosinya maka tangisan yang muncul tidak akan membuatnya tersedu-sedu.
Selain itu secara biologis saluran yang berfungsi meneteskan air mata pada perempuan lebih besar dibanding laki-laki, sehingga membuat perempuan lebih mudah menangis. Sedangkan cairan air mata mengandung garam yang bisa menyebabkan mata menjadi merah dan pembuluh darah di bawah kulit mata yang tipis akan membesar. (detikHealth)
0 komentar:
Posting Komentar