Menurut penelitian yang pernah dilakukan, disimpulkan bahwa tingkat obesitas di kalangan anak-anak yang memainkan video game dan doyan menonton televisi lebih tinggi dibanding mereka yang tidak bermain video game.
Namun pada penelitian terbaru yang dilakukan tim asal Michigan State University, Amerika Serikat, yang dipublikasikan di Journal of Computers in Human Behaviour, ternyata memainkan video game dan berlama-lama menjelajah internet tidak ada hubungannya dengan anak-anak menjadi gemuk.
Dikutip dari New Scientist, 28 April 2011, pada penelitian, sebanyak 482 anak berusia 12 tahun dikumpulkan. Selama tiga tahun, anak-anak dan orang tua mereka disurvey sebanyak enam kali. Dalam kurun waktu tersebut, partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan seputar penggunaan ponsel, internet, dan bermain video game.
Peneliti kemudian mencatat nilai hasil ujian, tinggi, berat, kondisi sosio ekonomi dan juga faktor ras lalu mengukur kemampuan matematika, visual, dan membaca anak-anak tersebut.
Hasilnya, ditemukan bahwa, video game sama seperti internet dan penggunaan ponsel, bukan merupakan faktor yang mempengaruhi berat ataupun body-mass-index (BMI). Justru, faktor yang mempengaruhi itu adalah ras, usia, dan status sosio ekonomi.
Bermain game juga meningkatkan kemampuan visual spasial anak-anak. Mereka yang banyak menjelajah Internet juga memiliki kemampuan baca yang lebih baik. Meski demikian, kebiasaan itu bisa mempengaruhi nilai mereka di sekolah dan cenderung menurunkan rasa kepercayaan diri.
0 komentar:
Posting Komentar