Daratan di bumi tidaklah seperti yang seperti kita lihat saat ini. Benua-benua yang ada di dalamnya terbentuk saat pelat lempeng Bumi bergerak. Mereka saling memecahkan diri dan juga saling bertabrakan selama periode waktu yang sangat panjang.
Menurut para paleogeograf, sekitar 3,1 miliar tahun lalu, di Bumi dulunya ada satu supercontinent atau benua raksasa yang disebut Vaalbara. Benua ini terpecah sekitar 2,8 miliar tahun lalu dan membentuk Kenorland, benua raksasa lain.
Akibat pergerakan lempeng tektonik yang terjadi di kerak Bumi, benua-benua itu terus bergerak dan berubah bentuk. Pangea, supercontinent yang sangat terkenal sendiri baru terbentuk sekitar 300 juta tahun lalu.
Menurut para paleogeograf, sekitar 3,1 miliar tahun lalu, di Bumi dulunya ada satu supercontinent atau benua raksasa yang disebut Vaalbara. Benua ini terpecah sekitar 2,8 miliar tahun lalu dan membentuk Kenorland, benua raksasa lain.
Akibat pergerakan lempeng tektonik yang terjadi di kerak Bumi, benua-benua itu terus bergerak dan berubah bentuk. Pangea, supercontinent yang sangat terkenal sendiri baru terbentuk sekitar 300 juta tahun lalu.
Pangea sendiri kemudian pecah sekitar 100 juta tahun kemudian dan membentuk benua-benua yang menjadi asal mula benua-benua yang seperti kita lihat sekarang ini.
Berikut ini video yang menunjukkan seperti apa rupa Bumi selama 600 juta tahun terakhir dan apa yang akan terjadi dengan Bumi dalam 100 juta tahun ke depan. (Sumber: Ron Blakey, Professor of Geology, Northern Arizona University/YouTube)
Berikut ini video yang menunjukkan seperti apa rupa Bumi selama 600 juta tahun terakhir dan apa yang akan terjadi dengan Bumi dalam 100 juta tahun ke depan. (Sumber: Ron Blakey, Professor of Geology, Northern Arizona University/YouTube)
sumber
0 komentar:
Posting Komentar