Perayaan Natal juga tidak melulu menyinggung suasana salju, Santa Klaus atau penganan-penganan khas seperti kalkun dan sebagainya seperti yang sering ditampilkan di film-film Hollywood. Penjelajah asal Venesia, Sebastian Cabot, yang telah menjelajahi banyak negara dalam perjalanannya mengelilingi dunia, sempat membuat catatan mengenai hal-hal unik yang dilaksanakan sekelompok masyarakat di sebuah negara dalam merayakan Natal. Berikut adalah beberapa tradisi unik Natal yang dilakukan di beberapa negara:
Meksiko
Pernah mendengar tradisi unik bernama pinata? Tradisi tersebut berasal dari kebiasaan masyarakat Meksiko dalam merayakan Natal mereka. Di Meksiko, Natal dirayakan dengan menggelar sebuah festival yang akan berlangsung selama sembilan hari. Selama pelaksanaan festival tersebut, di rumah-rumah penduduk akan terlihat boneka-boneka yang terbuat dari tanah liat dan berisikan banyak permen maupun hadiah. Boneka-boneka tersbeutlah yang disebut dengan pinata. Setiap pengunjung yang datang dan mengucapkan selamat Natal kemudian akan diberikan kesempatan untuk memilih boneka untuk kemudian dipecahkan dan isinya akan menjadi hadiah bagi sang tamu tersebut.
Finlandia
Di Finlandia, puncak perayaan Natal akan dilangsungkan pada malam menjelang Natal dimana setiap keluarga akan saling berkumpul dan merayakan Natal dengan mengadakan sebuah jamuan makan besar-besaran. Keesokan harinya, sama seperti kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia ketika Idhul Fitri, barulah setiap keluarga saling mengunjungi satu sama lain untuk mengucapkan selamat Natal dan merayakan hari bahagia tersebut bersama.
Australia
Ketika di Amerika Serikat dan banyak negara-negara Eropa merayakan Natal mereka dengan turunnya hujan salju yang membuat Natal mereka memutih, warga Australia justru merayakan Natal mereka dalam suasana musim panas. Karenanya, tidak mengherankan bila di saat Natal, banyak warga Australia yang memilih untuk merayakan Natal mereka dengan bermain kriket atau mendayung bersama teman maupun keluarga mereka. Pun begitu, kebiasaan untuk menggelar jamuan makan bersama juga tidak lantas hilang. Jamuan makan tersebut seringkali digelar dengan cara mengadakan barbeque dan mengundang tetangga ataupun keluarga untuk ikut serta.
Venezuela
Jika banyak anak di dunia menantikan tanggal 25 Desember sebagai tanggal dimana mereka akan mendapatkan kado Natal mereka, maka anak-anak di Venezuela baru akan mendapatkan kado Natal mereka pada tanggal 6 Januari, yakni tepat pada saat pada perayaan hari tiga orang Majus. Sebelum tidur, anak-anak menaruh jerami bagi unta-unta orang Majus, dan pada pagi harinya mereka akan menemukan hadiah dari orang Majus.
Republik Ceko
Selain memiliki makanan khas seperti sup ikan, salad telur dan kepiting dalam merayakan suasana Natal, masyarakat Republik Ceko juga memiliki kebiasaan untuk melaksanakan jamuan makan mereka di sebuah meja yang berbentuk bundar. Uniknya, setiap orang dewasa yang mengikuti jamuan makan malam tersebut harus membawa pasangan mereka. Hal ini tentu saja dijadikan sebagai sebuah ajang pencarian jodoh bagi mereka yang masih single atau belum menemukan pasangan kekasih mereka.
0 komentar:
Posting Komentar